Berita Utama

>Pasca Penggrebekan, Wali Kota Bekasi Perintahkan Pendataan Ulang Bekasi, Harian Bekasi - Pascapenggrebekan sarang teroris di Perumahan Puri Nusaphala Blok D-12 Jatiasih Bekasi, Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad memerintahkan....

Baca Selengkapnya....

Akurat Dan Tepat Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec...

Baca Selengkapnya...

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if...

Readmore

SAMPAIKAN KRITIK, MASUKAN ATAU SARAN ANDA MENGENAI BLOG KAMI DENGAN SMS KE 021-70522100 ATAU EMAIL KE harianbekasi@gmail.com....:::...Terima Kasih Bagi Anda yang telah memberikan masukan kepada kami, semoga kami dapat lebih baik lagi memberikan informasi dan lain sebagainya.

Sunday, August 9, 2009

Bom 500 Kilo Berhasil diamankan Tim Gegana dan Puslabfor Polda Metro Jaya

Harian Bekasi,
Tim Gegana Densus 88 dibantu Puslabfor Polda Metro Jaya berhasil menjinakan Bom aktif di rumah kontrakan tersangka jaringan teroris Noordin M. Top, di Perumahan Puri Nusaphala Blok D/12 Jati Asih - Kota Bekasi, Sabtu pagi (8/8).

Hampir tiga jam lebih, tim gegana dan Puslabfor bekerja menjinakan bom aktif siap ledak. Bom yang ditemukan berupa bom pipa empat buah disebuah mobil Pick Up Mitshubisi berwarna merah dengan nomor polisi E.4806 AJ serta Detonator yang dipasangan di gagang pintu dengan alat pemicunya.

Detonator itu apabila dibuka akan meledak.

Dari keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Wahyono, kepada para wartawan cetak maupun elektronik mengatakan ini merupakan operasi penegakan hukum dalam raka penangkapan jaringan teroris. Material yang ada sama dengan aksi teror bom pada 17 Juli di Mega Kuningan, lalu.

" Tujuh hari yang lalu TKP telah diobservasi terlebih dahulu oleh Densus 88 dalam-dalam. Diduga keras dilakukan shifhouse oleh jaringan Noordin M. Top," ungkapnya.

Wahyono juga menjelaskan tersangka Amir Ibrahim selaku shif house dua hari lalu sudah diintrograsi dahulu oleh petugas.

Lanjut Wahyono, pukul 01.00 dini hari, dua pelaku yang bernama Ar. Setiawan dan Eko sudah ditembak mati. " Sebelumnya, tersangka baku tembak oleh petugas. setelah mau ditangkap, tersangka berusaha melempar granat," katanya.

Sementara itu, informasi saksi-saksi dilapangan bahwa dalam penyergapan dua tersangka yang tewas akibat baku tembak, sebelumnya tidak ada evakuasi sebelumnya dari pihak kepolisian. " Setelah terjadi pelumpuhan tersangka, warga langsung dievakuasi dengan cara ketuk pintu," kata Adi (35) kepada BekasiOnline.

Sebelumnya kata Adi, Sejak seminggu sudah ada yang mengawasi dari pihak reserse. " Pihak Kelurahan Jati Luhur juga meminta data warga kepada saya melalui DKM Musholah Al-Falah," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Tempat Kejadian Perkara masih dalam police line Polda Metro. Kedua mayat tersebut telah dievakuasi sejak pukul 2 pagi ke RS. Kramat Jati Jakarta.

No comments:

Post a Comment