Berita Utama

>Pasca Penggrebekan, Wali Kota Bekasi Perintahkan Pendataan Ulang Bekasi, Harian Bekasi - Pascapenggrebekan sarang teroris di Perumahan Puri Nusaphala Blok D-12 Jatiasih Bekasi, Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad memerintahkan....

Baca Selengkapnya....

Akurat Dan Tepat Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec...

Baca Selengkapnya...

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if...

Readmore

SAMPAIKAN KRITIK, MASUKAN ATAU SARAN ANDA MENGENAI BLOG KAMI DENGAN SMS KE 021-70522100 ATAU EMAIL KE harianbekasi@gmail.com....:::...Terima Kasih Bagi Anda yang telah memberikan masukan kepada kami, semoga kami dapat lebih baik lagi memberikan informasi dan lain sebagainya.

Wednesday, July 15, 2009

Kondisi Pendidikan di SMA

SEKOLAH MENENGAH ATAS :

Kondisi Pendidikan SMA bila dilihat tahun 2006 dilihat dari segi jumlah secara keseluruhan adalah 86 Sekolah, dengan perincian 15 SMA Negeri dan 71 SMA Swasta. Wilayah Kecamatan yang memiliki jumlah terbanyak Kecamatan Bekasi Timur (12 Sekolah), Pondokgede (11 Sekolah), Bekasi Utara (10 Sekolah), Jati Asih/Medan Satria/Rawalumbu (masing-masing 8 Sekolah), Mustika Jaya (5 Sekolah), sedangkan wilayah kecamatan yang terkecil masing-masing 2 Sekolah terdapat di Kecamatan Bantargebang dan Jatisampurna.

Secara umum APM tingkat SMA di Kota Bekasi tahun 2007 berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan angka 41,29%. Akan tetapi, hanya 2 (dua) wilayah Kecamatan yang mencapai APM di Atas 70%, yaitu Bekasi Selatan (82,38%) dan Bekasi Timur (73,37%), diikuti dengan kecamatan Medan Satria (56,87%) dan Mustika Jaya (46,84%), rata-rata kecamatan lainnya pencapaian APM berada di bawah 40%, sebagaimana terlihat pada tabel Rasio Penduduk : Siswa SMA di Kota Bekasi sebagai berikut.

Tabel 1.22.

Rasio Penduduk dan Siswa SMA di Kota Bekasi

No

Kecamatan

Penduduk

16 - 18

Tahun

Jumlah

SMA

Jumlah

Siswa

SMA

Rasio Penduduk : Siswa SMA

1

PONDOKGEDE

10,452

11

4,228

40.45

2

JATIASIH

8,034

8

2,930

36.47

3

BANTARGEBANG

7,244

2

1,288

17.78

4

BEKASI TIMUR

9,253

12

6,789

73.37

5

BEKASI SELATAN

9,977

11

8,219

82.38

6

BEKASI BARAT

8,562

6

869

10.15

7

BEKASI UTARA

10,636

10

2,637

24.79

8

JATISAMPURNA

4,676

2

1,494

31.95

9

MEDAN SATRIA

6,487

8

3,689

56.87

10

RAWA LUMBU

7,771

8

2,345

30.18

11

PONDOK MELATI

7,776

3

2,600

33.44

12

MUSTIKA JAYA

7,850

5

3,677

46.84

Jumlah

98,718

86

40.765

41.29

Apabila dilihat dari data di atas dapat terlihat, rata-rata Rasio Sekolah: siswa adalah 1 banding 478,94 Siswa dengan jumlah rata-rata diakomodir 8,91 kelas. Sementara itu, rasio Guru: Siswa apabila dilihat secara keseluruhan termasuk kategori sangat cukup karena rasionya 1 banding 18,44, tetapi khusus di Kecamatan Bantargebang (1 : 99,08) dan Kecamatan Pondok Melati (1: 55,32) masih termasuk kategori sangat kurang.

Di sisi lain, apabila dilihat dari rata-rata Rasio Kelas : Siswa SMA Negeri dan Swasta Kota Bekasi termasuk kategori cukup dengan kapasitas 1 kelas mampu melayani 40,50 Siswa, tetapi ada 3 Kecamatan termasuk Kategori tidak memenuhi standar pelayanan pendidikan, yaitu: Kecamatan Bantargebang (1: 75,76), Jati Sampurna (1 : 55,33) dan Kecamatan Pondok Melati (1 : 63,41), sedangkan kategori melebih standar 1: 40, terdapat pada 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Jatiasih (1: 43,09); Kecamatan Bekasi Selatan (1: 46,70); dan Kecamatan Medan Satria (1: 45,29).

Akan tetapi apabila dilihat dari rasio Kelas : Siswa di SMA Negeri terlihat angka 1 : 51,02 siswa. Hal ini secara fisik berdasarkan standar pelayanan minimum 1 : 40 sudah melebih batas minimal. Akan tetapi praktek di lapangan justru masih banyak Sekolah yang masih menggunakan 2 shift dalam proses belajar mengajar sehingga rasionalisasi rasio Kelas : Siswa masih dapat di atasi.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Potensi wilayah Kota Bekasi sebagai Kota Jasa dan Perdagangan merupakan suatu konsekuensi bagi dunia pendidikan kejuruan atau Sekolah Menengah Kejuruan untuk melakukan reengineering kompetensi dan kontribusi SMK terhadap perkembangan global, khususnya di Kota Bekasi. Namun, jumlah SMK di Kota Bekasi saat ini baru mencapai 69 SMK, dengan perincian 3 SMK Negeri dan 66 SMK Swasta.

Akan tetapi dari sejumlah data sekolah di atas berdasarkan kecamatan, dapat dianalisis tingkat rasio penduduk usia 16 – 18 Tahun pada Rasio Penduduk dan Siswa SMK secara keseluruhan mencapai angka sebesar 35,52%. Berdasarkan tabel di bawah ini, terdapat data bahwa rasio penduduk dan siswa SMK hanya di Kecamatan Bekasi Timur justru mencapai 100,29%, sedangkan kecamatan lainnya rata-rata di bawah 40%. Kondisi ini menarik untuk dikaji melihat trend pengembangan SMK diharapkan lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan SMA ke depan. Data Rasio Penduduk Usia 16 – 18 tahun dan Siswa SMK di Kota Bekasi, dapat terlihat di bawah ini.

No comments:

Post a Comment